Rabu, 28 Januari 2015

Tak semudah mengedipkan mata



Ntah apa yang aku pikirkan sekarang, benar benar ntahlah…

#Throwback

Waktu proses pen skripsi an aku termasuk yang paling cepat mengejar gelar SP (juni 2006 – november 2010), diantara sebimbingan bahkan seangkatan. Need u to know anak lenskep lulus 4 tahun itu udah sesuatu banget dan kebetulan dosen pembimbingku dulu termasuk yang terkenal dosen super duper sibuk dengan urusannya sendiri yang mengakibatkan proses kelulusan mahasiswanya terganggu.. hahaha kembali lebay. But I'm always positive thinking for everyone in everytime. Selama dia belum bener bener memberikan luka dihatiku.
#ceilehgaya #hatihatikalosingasudahngamuk

Sebagai contoh: selain sms jarang dibalas, yah sekalinya dibalas minta janjian ketemuan dikota, udah nyampe dikota eh si dosen bilang maaf bahwa dia harus segera ke Jakarta n bla bla, dan ngusulin draft skripsinya kalo mau ditarok dirumah aja.. Kunci 1: dosen selalu mempunyai kuasa

Bahkan sakin stress nya ngejar dan nguntit jadwal dosen ku yang atu ini, ampe nanya ke anaknya yang kebetulan anak IPB (adek kelas, jurusan berbeda) dimana keberadaan sang emak. Harus bisa SKSD dengan orang yang disekitar si dosen untuk menanyakan keberadaannya ketika sms tidak dibalas. >>>(Tips 1 untuk cepat lulus)<<<

Pernah suatu saat sms ibunya nanya jadwalnya apa bisa konsultasi atau nggak, dan pada waktu itu ibunya tumben membalas dengan cepat, “maaf saya seminggu ada di Bali”. Dan berniat baik untuk melaporkan hal tersebut ke teman sepembimbingan dan tanpa pikir panjang sms ke 3 teman lainny , “hey guys si ibu ke bali seminggu, aduhh makin lama aja kita lulus” dan titit titit pesan terkirim ke Buk A…. Bukan ke tiga temen lainnya, tapi sms kayak gitu aku kirim ke dosen pembimbingku sendiri. Huaaaaaaa GOBLIK parah ***the most of the crazy things what I had done***
Kayaknya waktu itu aku udah strees akut kali yah (nb: waktu itu belum ada kata galau sih untuk mengekspresikan perasaanku). Jungkir balik ampe matiin hape selama sehari penuh, nggak ngaruh.. Nyatanya si dosen sudah menerima dan membaca tuh sms.

En next, ketika bertemu kembali dengan si dosen, aku berharap si dosen amnesia dan melupakan kejadian sebelumnya. Ternyata apa yang kuharapkan tidak terjadi, aku dengan ketakutan dan bertindak diam (tidak seperti biasa) si dosen langsung nyindir, “ehem ada yang salah kirim, makanya Mi, saya tuh orang baik, jadi kalo ada orang berniat jahat ke saya, langsung di tunjukkin”…. Itu kalimat yang selalu aku ingat keluar dari mulut si dosen. Whatever, aku beneran minta maaf walau sepenuhnya aku gak salah. Kunci 2: perkataan dosen selalu benar

*_*

Yahhh intinya sesibuk apapun dosennya, semuanya tergantung usaha dan doa kita untuk selalu berpikir lulus. Dalam waktu yang belum ditentukan ketemu ama dosen, bisa sambal nyicil menulis skripksinya kan. Ketik ketik aja apapun itu ide cemerlang tentang skripsi yang terlintas walau hanya sesaat. Tips 2: tulis walau hanya satu kata

Nah laen cerita ngejar dosen, ternyata memang mencapai gelar SP ini tidak semudah mengedipkan mata. Perjuanganku tidak berakhir disitu. Ketika itu ada momen yang membuatku “menangis darah” kalo beneran bisa. Leptopku rusak dan tidak bisa digunakan lagi, ampe data skripsiku semuanya ada disitu hilang semuanya….. lagi lagi Huaaaaaaaaa
Aku hanya bemodalkan data yang ada aku save di FD, external dan sengaja nyimpan data di leptop temen. Tapi itu yang belum update (#lumayanlah)
Tips 3: selalu menyimpan data di banyak tempat dengan baik dan di update terus

Emang niat pengen cepat lulus, akhirnya aku ngulang dengan meminjam leptop temen yang ngangur dari satu ke yang satu. Selalu berganti ganti leptop, kadang dikasi pinjam seminggu, beberapa hari, sehari, bahkan hanya beberapa jam (gak punya duit beli leptop baru). 
Tips 4: selalu ada niat buat cepat lulus

MENCAPAI KELULUSAN SKRIPSI >>>>> Kalo bisa aku simpulkan: ujian terberat bukan pas sidang, tapi ujian yang paling nyata menurutku adalah PROSESnya. Dari mulai pencetusan judul, turun ke lapang, ngolah data, penulisan, ampe terakhir menjadi sebuah karya, masing masing ada kejadian yang baik dan buruknya.
Tips 5: selalu mau belajar dan dekat dengan orang yang lebih ahli


#nowyoucansee

Perjuangan belum berakhir, semoga semangat penskripsian di atas dapat ku amalkan pada pentesisan sekarang. 
 
karya terhebatku pada masa nya

                                                 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar