Kalo ditantang
untuk menuliskan hal-hal yang lucu yang pernah kamu alami dalam hidupmu pasti
sangat sulit. Karena belum tentu orang yang membaca bisa mengerti keculuan yang
kamu tulis dan dapat tertawa. Berbeda kalo itu diceritakan secara langsung.
Kadang orang yang mendengarkan cerita lucumu belum tentu juga ketawa karena
ceritamu tapi malah mengetawakan cara kamu berbicara atau gestur tubuhmu.
“Apaan sih Mi, intro nya lebay sok
psikolog lagi ngadain seminar”.
*hatiberbisik
(masih
melanjutkan intro)--- aku mau ceritakan kesusahan dalam menuliskan hal yang
lucu dan cara menanggapinya supaya itu beneran jadi lucu.
Pernah
dulu jaman alay waktu ospek SMA, trus kakak kelas yang sok galak meminta semua
anak polos lugu bau kencur yang sedang diospek mengisi biodata. Nah didalam
biodata itu ada pertanyaan “ceritakan
hal yang lucu dalam hidupmu”.
Haha, disitu aku merasa pertanyaan itu lucu karena waktu itu aku tidak tau apa yang harus kutuliskan. Karena bingungnya pas saat itu dan di deadline waktu yang singkat sambil diberi tekanan dari kakak kelas yang sok sok teriak gak jelas, akhirnya aku menuliskan cerita fiktif belaka yang aslinya tidak pernah kualami. Saat itu aku berfikiran “makan tuh cerita boongan” (hahaha malah sekarang itu jadi lucu).
Tapi
sialnya aku, ketika kakak kelas mengambil secara acak biodata-biodata tersebut,
kenapa harus aku yang terpilih untuk dibacakan biodataku di depan kelas. What…. Kenapa
ya Tuhannn???
Sambil
deg degan maju kedepan dan melihat semua mata memandangku. Sebagian sudah
banyak yang aku kenal, karena mereka adalah temantemanku ketika SMP.
Sudahlah
langsung aku membacakan biodataku dan sampai keujung pertanyaan untuk
membacakan apa yang aku tuliskan dalam “cerita lucuku”.
*penasaran
yahh cerita fiktif belaka apa yang aku tulis.. kalo nggak, buat-buatin aja
penasarannya
Cerita lucuku (kurang lebih seingatku ceritanya
seperti ini tapi mungkin waktu itu gaya bahasanya lebih alay)
[pernah waktu SMP berangkat kesekolah
buru-buru karena sudah telat jadi ngambil kaos kaki beda warna dan gak sadar.
Selama lari dalam perjalanan menuju sekolah, trus masuk kelas dan jam belajar orang
orang senyum senyum melihatku tanpa ada yang memberitahukanku kenapa mereka
menertawaiku. Nah waktu jam belajar guru memintaku kedepan menjawab soal
matematika (pelajaran kesukaanku). Setelah menjawab tumben guru itu marah marah
ke aku dan bilang “gak ada lagi kaos kaki dirumahmu ya, biar Bapak belikkan”.
Aku bingung kenapa marahmarahnya gak nyambung dengan soal matematika (dalam
hati mungkin Bapaknya lelah). Oh ternyata sambil guru itu menunjuk kearah ke
bawah, disitulah aku baru sadar kaos kakiku laen sebelah]
Nb:
waktu SMP aku belum make kerudung, jadi kelihatan jelas,kaos kaki apa yang aku
gunakan.
---***---
---***---
Tuh
kan kalian yang baca pasti itu cerita biasa aja, tidak ada lucu-lucunya. Respon
yang sama kudapat waktu itu. Selama aku membacakan kisah itu tidak ada yang
tertawa. Tapi setelah aku mengucapkan ending “Tuh kan LUCU, LUCU kan, LUCU kan, tepuk tangan lah
!! beneran itu cerita, malu kali aku pas saat itu” (*gayamaksa dengan logat batak)
baru mereka yang mendengarkan agak sedikit terhibur dan memberikan senyuman.
Jadi
menurutku cerita lucu adalah suatu
cerita yang menceritakan hal hal yang konyol yang tidak dialami bagi semua
orang atau tragedi yang terjadi pada masa lalu. Dalam hal cerita lucu pasti ada
waktu. Cerita lucu selalu
menceritakan kejadian yang sudah berlalu. Mungkin saja waktu kejadian merupakan
tragedi atau cerita yang menyakitkan, tapi kalau diceritakan kembali bisa
menjadi cerita lucu bagi beberapa orang, karena tidak semua orang mengalami hal
tersebut. Kalo ditanya bagaimana cara membuat cerita lucu itu membuat orang tertawa,
nah ini agak sulit. Tidak semua orang dapat membuat orang lain dapat tertawa. Menurutku
ni ya, ketika kita menceritakan sesuatu dan orang orang akan ketawa kuncinya
adalah bagaimana kamu bisa memalukan
diri sendiri. Yup maluin diri sendiri, ntah itu dengan tingkahmu ketika pas
berbicara atau menceritakan hal hal yang memalukan dari kisahmu.
To be continued…
Yang
diatas baru intro loh.. belum masuk cerita inti. Hahaha J Kalo ada yang komen ni blog, baru
ngelanjutin cerita lucu part 2 yang
beneran cerita lucunya, bukan fiktif belaka. Sok gaya, macam terkenal aja aku..
seakan akan semua orang menantikan ceritaku. *gapapalah menghayal (bisikan syaitan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar