Talk Less Do More

https://www.google.co.jp/search?

"Talk Less Do More" mungkin kata ini yang sekarang aku incar. Tapi kenapa kata tersebut boomingnya di iklan rokok yah??? Hmmmm... #mikir. Apa mungkin ciri kebanyakan orang indonesia suka ngomong dari pada tindakan. Makanya dari pada banyak omong yang nggak penting, mending merokok aja. Santai tapi pasti..  

haha...

Coba bayangkan berapa bungkus uang yang dibakar untuk membuat umur semakin pendek. Sekarang iklan rokok tidak lagi menyatakan rokok dapat menyebabkan bla bla bla... tapi sudah berganti "MEROKOK DAPAT MEMBUTUHMU" cek list di bungkus nya deh...

Nah tapi tetep masih banyak orang yang merokok, terutama di Indonesia. Kayaknya semua orang Indonesia itu menurutku kaya (uang). Bunktinya, supir angkot merokok, tukang parkir apalagi, pemulung dan pengamen aja (maaf kata nih) merokok.

Satu bungkus aja anggaplah Rp. 9000,- (itu udah yang paling murah yah). Sebungkus sehari, jadi sebulan kurang lebih menghabiskan uang Rp. 270.000,-, nah kalo setaun membakar uang Rp. 3.240.000,-.  

Wow, tajir semua kan orang Indonesia, kebanyakan membakar duit.

hehehe